Ada berapa banyak pejabat perusahaan rokok besar yang merokok? Jumlahnya bisa dihitung jari. Orang-orang di kalangan atas ini cukup pintar untuk tidak terjebak dalam linting berbisa itu. Mereka hanya memerlukan uang para pecandu, bukan racunnya. Sayangnya, sumber-sumber kekayaan perusahaan rokok datang dari pecandu dikalangan menengah dan kalangan bawah. Para hamba sahaya yang menyembah sesuatu bernama asap yang mengepul-ngepul merobek paru-paru mereka, lalu memprosesnya secara kimia menjadi karbon.
Masalah yang selanjutnya adalah pantulan sinar radiasi matahari dibumi seharusnya kembali keangkasa. Namun,
hal itu tidak terjadi, karena atmosfer bumi telah tertutup oleh apa yang telah dihasilkan oleh para pecandu rokok yang bernama karbon. Sehingga, membuat radiasi sinar matahari tidak bisa dilepaskan kembali dan ini berdampak pada meningkatnya suhu permukaan bumi, yang lebih dikenal dengan pemanasan global.
Sebuah bantahan eneh dari para pecandu tembakau yang telah terpedaya, “jika rokok ini dimusnahkan maka tidak bisa dengan cara membakar pabriknya, sehingga lebih baik kalau dibakar satu per satu saja”. Inilah alasan yang dinamakan pembenaran pada suatu kekeliriuan.
“Lelaki sejati tidak akan menyiksa kulit dan paru-parunya”
Salam hormat, dan
Salam Intelektual
.JPG)
.JPG)
0 coment�rios: