Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alamnya yang jika di rupiahkan dan dinikmati oleh segenap rakyat Indonesia, maka Hidup r...

REVOLUSI SOSIAL UPAYA PENYELAMATAN LINGKUNGAN ALAM DARI PENGARUH NEOLIBERALISME

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alamnya yang jika di rupiahkan dan dinikmati oleh segenap rakyat Indonesia, maka Hidup rakyat Indonesia akan menjadi Negara Idaman seperti Gorontalo di zaman pemerintahan Sultan Amai, Babilonia di zaman Ratu Balqis, atau seperti Madinah di Zaman Nabi Muhammad SAW.

Bagaiman tidak, perut bumi Indonesia, baik di daratan maupun di dasar laut memiliki potensi sumber daya alam yang besar, diantaranya adalah daerah Nangroe Aceh Darussalam adalah wilayah dengan kandungan mineral terbesar di dunia. Potensi minyak hidrokarbon di timur laut Simeulue berkisar 320 miliar/barel dan ini jauh di atas cadangan minyak Arab Saudi yang hanya memiliki volume 264 miliar/barel.

Riau merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia dan Asia Tenggara. Riau memiliki timah, bauksit, minyak, gas, batubara, pasir kuarsa (bahan mentah pembuatan kaca), dan andesit. Hanya saja, pertambangan seperti sektor pasir kuarsa dijarah oleh Singapura setiap hari, selebihnya dijual murah dengan harga di bawah US$ 2/m2 . kemudian, tanah-tanah hasil reklamasi di singapura dijual kembali kepada pengusaha Indonesia dengan harga sekitar US$ 1000/m2.

Kalimantan adalah wilayah yang memilki hutan dengan fungsinya sebagai paru-paru dunia. Di dalamnya juga menyimpan minyak, gas, batubara, dan potensi perkebunan sawit. Serta lima provinsi di Kalimantan diprediksi mampu menjadi penghasil CPO terbesar di dunia. Kalimantan adalah jagad raya energi mineral. Namun anehnya, kalimantan masih kalah dengan Brunei Darussalam, padahal luas wilayah negara tersebut hanya 1% dari luas pulau ini, namun kehebatan negara ini terletak pada kemampuan memanfaatkan sumber daya alamnya menjadi salah satu negara terkaya dunia. Sementara, Indonesia yang memiliki lebih dari 70% pulau ini menjelma menjadi salah satu negara termiskin.

Sulawesi Tenggara merupakan wilayah dengan potensi pertambangan mencapai 300 ribu triliun. Selain aspal Buton yang memiliki deposit 3.8 miliar ton, nikel daerah ini mencapai 97 milir ton dan emas yang bernilai lebih dari 200 ribu triliun rupiah. Di luar semua itu, salah satu kabupatennya (Wakatobi) mempunyai kekayaan alam bawah laut yang mempesona. Terletak di pusat segitiga karang dunia, wakatobi memiliki keanekaragaman hayati serta terumbu karang terbesar di dunia dengan 750 spesies karang dan lebih dari 900 spesies ikan. Namun, investasi wisata sebagian besar jatuh pada pihak asing.

Gorontalo, provinsi baru dengan kekayaan alam yang melimpah, namun pulau Saronde saja sudah bukan milik daerah ini, melainkan sudah milik pengusaha Jepang.

Pasal 3 ayat 2 dan 3 dalam Undang-undang Dasar 1945, menegaskan bahwa “cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara” dan “bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Dalam kedua ayat ini dijelaskan bahwa seluruh kekayaan sumber daya alam Indonesia harus mensejahterakan rakyat, bukan untuk di bawa keluar negeri oleh pemilik saham terbesar. Ayat 2 juga menyatakan bahwa semua potensi sumber daya alam yang mampu menjadi penopang hidup masyarakat Indonesia harus dikuasai oleh Negara, dibawah kontrol Negara, dimiliki oleh Negara dan harus mensejahterakan rakyat.

Pepatah tua Nusantara masih berlaku “bak ayam yang mati di lumbung padi.” Indonesia memang negara yang kaya, tapi yang menikmati semua itu bukanlah rakyat Indonesia, melainkan kaum kapitalis, kaum pemilik modal, atau para investor asing.

Upaya yang bisa kita lakukan sebagai generasi bangsa ini adalah dengan bersatu dan bersama-sama mengusir para kaum kapitalis, kaum pemilik modal, para investor asing yang merugikan dari Bumi Tercinta Indonesia. Karena merekalah orang-orang yang menguras kekayaan Alam Indonesia. Memang sulit, tapi bukan berarti tidak bisa. Perlawan dalam bentuk pengusiran ini, kita akan mulai dari Gorontalo, daerah kita sendiri.

0 coment�rios: